Tuesday, July 26, 2011

PHP Undercover. Mengungkap Rahasia Pemrograman PHP






Buku karangan Wiwit Siswoutomo ini berusaha mengungkapkan aspek-aspek pemrograman PHP yang jarang diulas oleh penulis buku pemrograman PHP yang lain. Melihat judulnya yang keren dan berkesan techie sekali, yaitu “PHP Undercover”, rasanya agak janggal kalau buku ini sengaja menyasar tingkat keterampilan yang sangat luas, yaitu dari Tingkat Pemula, Tingkat Menengah dan Tingkat Mahir. Berhasilkah buku ini mencapai targetnya?

Judul Buku: PHP Undercover. Mengungkap Rahasia Pemrograman PHP (+CD)
Pengarang: Wiwit Siswoutomo
Penerbit: PT Elex Media Komputindo, Jakarta, @2005

Bermula Dari Rasa Janggal

Agak aneh sewaktu saya mencoba membaca buku yang saya beli di Gramedia Semarang 30 Desember 2005 ini. Mengapa saya merasa aneh? Seperti yang sudah saya ungkapkan di pengantar, buku ini menyasar ke semua kelas keterampilan dari 3 kelas yang didefinisikan oleh Gramedia, yaitu Tingkat Pemula, Tingkat Menengah dan Tingkat Mahir. Padahal judulnya seakan tingkat tinggi karena mengusung kata “Undercover” yang berarti “Rahasia” atau bisa juga diartikan “Menyamar”. Tentunya ini sangat disukai oleh para programer PHP tingkat lanjut yang benar-benar membaktikan waktunya untuk memprogram dengan PHP.

Tetapi isinya ternyata tidak salah dengan sasaran segmen Tingkat Pemula, karena Bagian I dari buku ini mengusung teori dasar tentang OOP, strategi mendesain class dan Unified Modeling Language (UML). Mengapa harus membahas teori dasar OOP? Tadinya saya sempat bingung juga. Dari judulnya yang “PHP Undercover” seharusnya bahasan ini dilewatkan saja dan lebih baik langsung membahas ke “Undercover”-nya. Sempat juga merasa janggal selama beberapa saat. Untungnya setelah membaca semuanya baru saya membaca “Kata Pengantar”-nya. Di bagian Kata Pengantar baru saya paham kalau ternyata pembaca digiring untuk memahami “rahasia” pemrograman PHP berbasis obyek (OOP: Object Oriented Programming).

Setelah itu saya baru paham kalau seharusnya (menurut saya) judul buku ini adalah: “PHP Undercover: Menguak Rahasia Pemrograman OOP di PHP”. Setidaknya rangkaian kata “menguak rahasia pemrograman OOP di PHP” ini dituliskan di Kata Pengantar. Dan saya rasa seharusnya memang kata “OOP” ditampilkan di judul buku ini sehingga saya tidak merasa janggal dengan buku ini. Dan lagi sayangnya Kata Pengantar ini kurang dapat mengantarkan pembaca memahami isi dari buku. Bagian ini tidak menjelaskan tujuan dan sasaran dari Bagian I (Dasar-dasar OOP), Bagian II (Implementasi Class) dan Bagian III (Strategi Pengembangan Aplikasi) sehingga kita tidak dapat memahami keterkaitan antar bagian. Saya masih bingung dengan Bagian III yang membahas Strategi Pengembangan Aplikasi dan lebih tepat jika bahasan ini diperuntukkan bagi mahasiswa jurusan TI. Jika memang bahasan ini adalah untuk materi kuliah, seharusnya dia bukan lagi “Undercover”.

Sebagai seorang programmer, membaca buku dengan judul “Undercover” selalu menarik. Untungnya buku ini dapat menarik minat baca saya. Sayangnya porsinya hanya sepertiga saja, yaitu pada Bagian II (Implementasi Class) yang membahas banyak class hasil sumbangan programmer seluruh dunia. Tambah menarik karena class-class ini sangat berguna bagi programmer PHP walau pun sebenarnya class-class ini sudah sangat jamak tersedia di internet, baik source-nya mau pun bahasannya (tutorialnya). Boleh dikata class-class yang dibahas di buku ini adalah class-class wajib bagi seorang programmer PHP. Jadi sebenarnya tidak bisa dikategorikan sebagai “Undercover”. Tetapi karena masih banyak programmer Indonesia yang merasa akses internet masih mahal dan susah, lebih baik buku ini dibeli dan dijadikan panduan yang berguna.
Penilaian

Secara garis besar saya senang memiliki buku ini. Walau pun isinya termasuk basi karena class yang dibahas adalah class umum dan sudah sangat terkenal di dunia PHP, tetapi sudah cukup banyak membantu saya untuk tidak terkoneksi internet untuk mencari dan mendapatkan class-class terkenal dan terkemuka ini.

Saya juga menghargai penulisnya yang menyertakan sumber dari mana class tersebut diambil. Seperti kita tahu, source code class terkenal ini sangat dinamis sehingga walau pun semua class dan contoh tersedia di CD bawaan buku ini, banyak pembaca yang lebih nyaman jika mendownload versi yang terbaru untuk mendapatkan fitur dan kehandalan/kestabilan yang lebih baik.

Saya juga mengacungi jempol bagi susunan layout isi buku ini. Terutama bagian listing code-nya. Selain hurufnya pas, penulisan code memenuhi kaidah keindahan penulisan code, seperti digunakannya indentasi dan penempatan buka-tutup section. Tambah asyik lagi karena penulis rajin menyertakan baris komentar di bagian-bagian yang dianggap perlu.

Kesimpulan

Seharusnya buku ini menyasar segmen keterampilan: Tingkat Pemula saja. Kalau mau jujur, Tingkat Menengah dan Tingkat Mahir tidak perlu membeli dan membaca buku ini. Semuanya sudah tersedia di internet. Bukankah programmer PHP pasti harus sering (selalu) berhubungan dengan internet? Bukankah PHP itu berbasis internet? Menyambangi situs www.php.net saja sudah dapat memperoleh semua yang dibahas di buku ini.

Jika memang seharusnya sasarannya adalah Tingkat Pemula, maka judul “Undecover” memang layak ditampilkan. Tetapi jangan tampilkan judul “Undercover” bagi tingkat keterampilan di atasnya.

Catatan bagi penulis, sebaiknya tambahkan “OOP” di judul buku ini sehingga seharusnya judul buku menjadi: “Mengungkap Rahasia Pemrograman OOP di PHP”. Jangan lupa segmen pembaca dibatasi maksimal sampai Tingkat Menengah saja. Mungkin saya salah, tetapi menurut saya seharusnya demikian.

Sumber

Another PHP Books
Another Web Programming Books
Download

No comments:

Post a Comment

Related Posts with Thumbnails

Put Your Ads Here!